Sunday, November 7, 2010

Mungil itu (seolah-olah) Muda :-)

Saya ditakdirkan bertubuh mungil. Sejak TK sampai sekarang sudah menjadi ibu, saya relatif (atau absolut ya hehe..) lebih mungil (kalau disebut pendek kurang keren) dari teman-teman sebaya. Candaan ”semampai – semeter tak sampai” dan”duduk sama rendah, berdiri sama saja” sudah menjadi santapan sehari-hari :-)

Dan ternyata, jadi mungil itu asyik juga lho. Orang jadi sering menyangka saya berumur jauh lebih muda dari yang sebenarnya.

Di tempat umum ketika saya datang sendirian, biasanya orang menyangka saya belum menikah. Biasanya mereka akan sedikit terkejut ketika saya sampaikan saya sudah menikah. Kemudian akan makin terkejut ketika saya bilang sudah punya anak. Lalu mereka akan terkejut luar biasa ketika saya sampaikan bahwa anak saya sudah 3 orang :-)

Di tempat-tempat ketika saya hanya berdua suami, biasanya orang menyangka kami pasangan newly-wed. Pas kebetulan suami saya juga baby face :-)

Kalau saya pergi hanya membawa anak yang bungsu yang berusia dua tahun, biasanya orang menyangka itulah anak pertama saya. Padahal dua kakaknya sudah SD :-)

Yang paling dahsyat, waktu saya ke sekolah anak saya, mau mendaftarkan anak saya ke TK. Saat itu memang saya sedang berkostum santai. Rok jeans, sepatu kets, baju kaus tangan panjang. Saya masuk ke ruang administrasi pendaftaran TK.
Apa sambutan dari petugas administrasi? ”Maaf Dik, pendaftaran SMP di ruang yang sebelah sana!”
Bwahaahaaha.. saya diaggap anak yang mau daftar SMP! Setelah saya jelaskan, baru petugas itu menyambut saya sebagai orang tua murid TK :-)

Pengalaman-pengalaman tersebut membuat saya tetap gembira dengan kemungilan ini. Alhamdulillah, selalu ada hal yang bisa disyukuri :-)

No comments:

Post a Comment